info@akmil.ac.id (0293) 363002
December 14, 2022 - BY Admin

Mengenal Lebih Dekat Museum Abdul Djalil

Penulis Kontributor Magelang, Ika Fitriana | EditorI Made Asdhiana MAGELANG, KOMPAS.com - Menghabiskan hari libur akhir pekan tidak selalu dilakukan dengan bersenang-senang di taman atau pusat berbelanjaan, namun bisa juga bersenang-senang sambil belajar tentang dunia militer. Mengunjungi Museum Militer adalah salah satu pilihannya. Di Magelang, Jateng, ada Museum Abdul Djalil, museum yang berada di komplek Akademi Militer (Akmil) Magelang itu menyimpan berbagai benda-benda sejarah yang berhubungan dengan dunia kemiliteran. Museum ini didirikan pada tahun 1964 dengan nama Museum Dharma Bhakti Taruna, kemudian pada tahun 1975 diubah menjadi Museum Taruna Abdul Djalil. "Nama Abdul Djalil sendiri, adalah nama seorang alumni Akmil Yogyakarta yang telah gugur di medan perang saat berlangsungnya agresi militer kedua. Dia memiliki dedikasi yang luar biasa, juga memiliki keahlian di bidang seni, sastra, musik, dan lain-lain," terang Perwira Urusan Museum, Letnan 1 Infanteri, AD Martono. Seekor macan Tidar jantan yang telah diawetkan di dalam sebuah kotak berkaca akan menyambut pengunjung sebelum memasuki gedung museum. Menurut Martono, macan tersebut adalah macan liar yang saat itu hidup di sekitaran Gunung Tidar. Sementara macan Tidar betina, disimpan di dalam ruang Akabri. Macan adalah simbol semangat juang para taruna, karena itu selain dijadikan obyek wisata bagi masyarakat umum untuk lebih mengenal sejarah kemiliteran, museum ini didirikan juga untuk menanamkan jiwa nasionalisme dan patriot bagi taruna itu sendiri.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengenal Lebih Dekat Museum Abdul Djalil", Klik untuk baca: https://travel.kompas.com/read/2012/05/05/13491497/~Travel~Travel%20Story.
Penulis : Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
Android: https://bit.ly/3g85pkA
iOS: https://apple.co/3hXWJ0L